Microsoft
Access adalah program pengolah data
base yang canggih yang biasanya digunakan untuk mengolah berbagai jenis data
dengan pengoperasian yang mudah yang misalnya, untuk menampung daftar
pelanggan, pendataan data keryawan, dan lain sebagainya. Mungkin pada saat ini banyka yang menganggap bahwa microsoft access merupakan
hal yang sulit dikerjakan tetapi perkembangan komputer tidak sesulit bayangan
anda itu. Tapi anda mungkin menemukan kemudahan-kemudahan sehingga anda dapat
melewatinya.
Microsoft Access merupakan salah satu software pengolah database yang berjalan dibawah sistem windows. Microsoft Access merupakan salah satu produk Office dari Microsoft yang dapat menangani database dengan skala besar maupun kecil. Dalam pengolahan database, Microsoft Access ini memiliki sarana atau objek-objek yang dapat mempermudah pekerjaan bagi pengguna.
Microsoft Access Merupakan progam aplikasi perangkat manajemen yang luwes yang bisa di gunakan untuk mengurutkan, menyeleksi dan mengatur informasi penting yang diperlukan. Kemudahan penggunaannya menjadikan software ini banyak digunakan baik oleh pengguna komputer yang baru mengenal maupun yang sudah berpengalaman.
Microsoft Access (atau
Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan
rumahan dan perusahaan kecil hingga menengah. Aplikasi ini merupakan anggota
dari beberapa aplikasi Microsoft
Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft
PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis
yang intuitif sehingga memudahkan pengguna.
Microsoft Access dapat
menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet
Database Engine, Microsoft
SQL Server, Oracle
Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir
dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang
kompleks, sementara para programmer
yang kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak
aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat
digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.
- Sejarah
Microsoft
merilis Microsoft Access 1.0 pada bulan November 1992 dan dilanjutkan dengan
merilis versi 2.0 pada tahun 1993.
Microsoft menentukan spesifikasi minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0
adalah sebuah komputer dengan sistem operasi Microsoft
Windows 3.0, RAM berkapasitas 4 megabyte (6 megabyte lebih disarankan)
dan ruangan kosong hard disk yang dibutuhkan 8 megabyte (14 megabyte
lebih disarankan). Versi 2.0 dari Microsoft Access ini datang dengan tujuh buah
disket floppy 3½
inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat lunak tersebut
bekerja dengan sangat baik pada sebuah basis data dengan banyak record tapi terdapat
beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan.
Sebagai contoh, pada ukuran basis data melebihi 700 megabyte sering
mengalami masalah seperti ini (pada saat itu, memang hard disk yang beredar
masih berada di bawah 700 megabyte). Buku manual yang dibawanya
memperingatkan bahwa beberapa kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau
konfigurasi yang tidak benar.
Nama kode (codename) yang
digunakan oleh Access pertama kali adalah Cirrus yang dikembangkan sebelum
Microsoft mengembangkan Microsoft
Visual Basic, sementara mesin pembuat form antarmuka yang
digunakannya dinamakan dengan Ruby. Bill Gates melihat
purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa komponen bahasa
pemrograman BASIC
harus dikembangkan secara bersama-sama sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi
dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan Thunder. Kedua proyek tersebut
dikembangkan secara terpisah, dan mesin pembuat form yang digunakan oleh
keduanya tidak saling cocok satu sama lainnya.
Hal
tersebut berakhir saat Microsoft merilis Visual Basic for Applications (VBA).
Tanggal
|
Nama
versi
|
Nomor
versi
|
Sistem
operasi yang didukung
|
Microsoft Access 1.1
|
1
|
||
Microsoft Access 2.0
|
2
|
||
Microsoft
Access for Windows 95
|
7
|
Microsoft
Windows 95 dan Windows NT 3.51
|
|
Microsoft
Access 97
|
8
|
Microsoft
Windows 95/98 dan Windows NT 3.51/NT 4.0
|
|
Microsoft
Access 2000
|
9
|
Microsoft
Windows 98/Me, Windows NT 4.0/2000
|
|
Microsoft
Access 2002
|
10
|
||
Microsoft
Access 2003
|
11
|
||
Microsoft
Access 2007
|
12
|
||
Microsoft
Access 2010
|
14
|
- Penggunaan
Microsoft
Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah
organisasi yang kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang cukup
besar, dan juga para programmer untuk membuat sebuah sistem buatan sendiri
untuk menangani pembuatan dan manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai
sebuah basis data untuk aplikasi
Web dasar yang disimpan di dalam server yang menjalankan
Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft
Active
Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang
disarankan, mengingat telah ada Microsoft
SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa
pengembang aplikasi profesional menggunakan Microsoft Access untuk
mengembangkan aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application Development/RAD tool), khususnya
untuk pembuatan purwarupa
untuk sebuah program
yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft
Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan sehingga
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan
solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien/server. Meskipun
demikian, tampilan muka Access (form, report, query, dan kode Visual Basic) yang
dimilikinya dapat digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya
diproses oleh sistem manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang secara default
digunakan oleh Microsoft Access), Microsoft
SQL Server, Oracle
Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
- Fitur
Salah satu keunggulan Microsoft
Access dilihat dari perspektif
programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa
pemrograman Structured
Query Language (SQL); query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL dapat digunakan
secara langsung di dalam Macro dan VBA Module
untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat
mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram
form dan logika dan juga untuk
mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server Desktop Engine
(MSDE) 2000, yang merupakan sebuah versi mini dari Microsoft
SQL Server 2000, dimasukkan ke dalam Office XP Developer Edition dan dapat
digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data relasional yang
komplit, Microsoft JET Database Engine tidak memiliki fitur trigger dan stored procedure. Dimulai dari Microsoft
Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi 4.0, ada
sebuah sintaksis yang mengizinkan
pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara seperi halnya
sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi hanya untuk sebuah
pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk
mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan terhadap tabel basis data, seperti halnya trigger,
selama modifikasi dilakukan hanya dengan menggunakan form tersebut, dan
merupakan sesuatu hal yang umum untuk menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through
dan teknik lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di
dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database
Project (ADP) yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya,
fitur-fitur yang berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur
data yang digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat
koneksi ke sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang
menggunakan Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP,
adalah mungkin untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang
menjalankan mesin basis data tersebut (tabel basis data dengan constraints
dan trigger, view, stored procedure, dan UDF).
Meskipun demikian, yang disimpan di dalam berkas ADP hanyalah form, report,
macro, dan modul, sementara untuk tabel dan objek lainnya disimpan di
dalam server
basis data yang membelakangi program tersebut.
- Pengembangan dengan Access
Access mengizinkan pengembangan
yang relatif cepat karena semua tabel basis data, kueri, form, dan report
disimpan di dalam berkas basis data miliknya (*.MDB). Untuk membuat Query,
Access menggunakan Query Design Grid, sebuah program berbasis grafis
yang mengizinkan para penggunanya untuk membuat query tanpa harus mengetahui bahasa
pemrograman SQL. DI dalam Query Design
Grid, para pengguna dapat memperlihatkan tabel basis data sumber dari query,
dan memilih field-field mana yang hendak dikembalikan
oleh proses dengan mengklik dan menyeretnya ke dalam grid. Join
juga dapat dibuat dengan cara mengklik dan menyeret field-field dalam tabel ke
dalam field dalam tabel lainnya. Access juga mengizinkan pengguna untuk
melihat dan memanipulasi kode SQL jika memang diperlukan.
Bahasa
pemrograman yang tersedia di dalam Access adalah Microsoft Visual Basic for Applications (VBA), seperti halnya dalam
beberapa aplikasi Microsoft
Office. Dua buah pustaka
komponen Component Object Model (COM) untuk
mengakses basis data pun disediakan,
yakni Data Access Object (DAO), yang hanya terdapat
di dalam Access 97, dan ActiveX Data Objects (ADO) yang tersedia dalam
versi-versi Access terbaru.
www.wikepedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar